Gimana ya perjuangan band produksi Miles Music ini menemukan anggota barunya? “Sejak Ayu cabut dari Garasi tahun 2009, kami menggelar audisi tertutup selama 1 tahun. Saya dan Aries dibanjiri 200 lebih kandidat vokalis baru, mayoritas cewek. Figur Ayu di Garasi waktu itu sangat kuat, jadi kami gak kepikiran nyari vokalis cowok. Selagi audisi berjalan, kami pernah manggung dengan vokalis cabutan seperti Tere, Dendy (Mike's Apartment) dan Milly. Lucunya kami dapat vokalis baru bukan dari hasil audisi, melainkan hasil hunting yang dilakukan Aries di kota Sukabumi,” urai Fedi.
“Higin itu awalnya penggemar berat Garasi dan dia punya corak vokal androgini yang unik. Waktu mendengar demo suara Higin, Mbak Mira Lesmana (produser) nyangkanya Higin itu cewek. Setelah kami tes di beberapa panggung, kami sepakat merekrut Higin jadi vokalis baru Garasi. Apa yang kami cari semuanya ada di Higin. Kami juga gak meminta dia untuk mengikuti gaya Ayu. Selain pengetahuan musiknya luas dan jago menulis lagu, Higin itu rajin banget. Dia paling gak bisa melihat barang-barang berantakan,” ceplos Aries dan Fedi.
Lain lagi cerita Wembri. Menurut Fedi dan Aries, Wembri udah melakukan kontribusi ketika Garasi merilis album ke-2. “Saya dulu fotografernya Garasi kalo mereka manggung. Saya diajakin Fedi jadi additional bass Garasi setelah saya nonton film tersohornya dia (Ayat-Ayat Cinta). Setelah saya dipercaya sebagai keluarga baru Garasi, pastinya saya seneng banget,” lontar Wembri.
FYI, di album ke-3 Garasi memuat 8 materi lagu dengan singel jagoan “Hidup Hanya Sekali”. Uniknya separo materi lagu di album ini dominan diciptakan oleh Higin dan Wembri. “Secara konsep, kami mengalami evolusi dari yang kelam dan gothic, menjadi cerah dan optimistik,” tutup Fedi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar