Jumat, 26 Oktober 2012

GARASI "SENDIRI"

Semua hilang seketika...
saat perasaan ku sedang kau genggam,
ku tahu itu hanya...
rasa takut yang tak pasti,
dari diri mu.


Tapi mengapa,
kau masih saja ada di samping ku,
tak menjauh...

Andai saja kau lepaskan aku..

Engkau tak pernah
biarkan ku sendiri...
ku ingin menjadi,
diri ku kembali....


Ku cuba tuk melupakan,
semua tentang diri mu...
tiap diri mu,
saat aku menutup mat,
bayang mu selalu ada
di dalam benak ku


Tapi masih saja,
kau tak pergi juga
ada di hatiku,
tak menjauh

Andai saja kau lepaskan aku

dan kau tak pernah,
biarkan ku sendiri
ku ingin menjadi diri ku kembali
kau tak pernah biarkan ku sendiri
ku ingin menjadi diri ku kembali


hati yang terluka,
kini kan terus menjadi kenangan hidup k

Aiu ratna

Ayu Ratna (GARASI)

Ayu Ratna, yap, siapa dia???
pasti kalian yang pernah nonton film Garasi yang sempat ngetren beberapa tahun yang lalu pasti sudah mengenal, apalagi jika kalian mengikuti grup band yang bernama sama seperti nama film tersebut,,,
Style Ayu Ratana, wwohhh
Nama      : Ayu Ratna Pratiwi
Gender    : Perempuan
Religi       : Islam
Kelahiran : Magelang, Jawa Tengah, 06 Maret 1985
Cewek benama lengkap Ayu Ratna Pratiwi adalah perempuan kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 6 Maret 1985 yang berprofesi sebagai aktris dan penyanyi setelah Ayu menjadi peserta Indonesian Idol, walaupun namanya tidak mencuat di Idol dan kalah saingan sama rekan2 idol lainnya, Ayu memliliki takdirnya sendiri. Yap, dia tidak keluar dari dunia musik, hingga dia menjadi vokalis grup band Garasi
Ceritanya Ayu bisa nyasar ke garasi ntu gimana???
Jadi begini, keterlibatan Ayu dalam Garasi berawal dari keikutsertaannya dalam audisi pencarian bakat, Indonesian Idol. Meski akhirnya tak lolos, namun kepiawaiannya memetik gitar menarik perhatian Indra Lesmana itu2 si juri idol yang terkenal “bengis”, yang kemudian meminta kakaknya, Mira Lesmana (lhooh,, ternyata itu kakak adek yah????) untuk mengaudisi Ayu. Akhirnya Ayu pun masuk audisi dan menjadi bintang di film yang dibintangi Fedi Nuril(cewek2 pasti tau..) Si do’i dan Aries Budiman. tersebut diproduksi Miles Film, dengan sutradara Mira Lesmana. Turut membintangi aktor Arie Dagienk, Syaharani, David Tarigan, dan personel Garasi Band.
pernah nyanyi di jepang
Bersama grup band Garasi, Ayu pernah tampil di Jepang pada tanggal 1 November 2007. Aksi musik dengan iringan akustik ini dilakukan karena film Garasi akan diputarkan secara eksklusif di 8th NHK Asian Film Festival 2007, yang berlangsung pada tanggal 31 Oktober hingga 5 November 2007. Bahkan Garasi band mendapat kesempatan wawancara secara live di TV NHK serta majalah Pop Asia. Serem ga tuh….
nih saya kasih videonya…(buffer ditanggung)
Dua tahun setelah album perdana, Garasi kembali merilis album kedua bertajuk Garasi II pada 7 Juli 2008. Album yang berisi 10 lagu dan 1 bonus track dengan single hits “Tak Ada Lagi” ini mengeksplorasi sound digital rock bernada sedikit mellow. Garasi pun mencoba berkompromi dengan pasar. Nyang saya suka adalah teriakan suara khas Ayu Ratna di lagu Aggresive Trance,, ahhh aahhhh aahhhhhhhhhhh….. nah kayak gitulah…
Lalu sekarang,, dimanakah Ayu Ratna???
tetap,, mantapp
Kami dari management Garasi ingin jelaskan alasan Ayu harus keluar dr garasi adalah karena Ayu tidak disiplin dengan waktu alias sering terlambat baik dalam latihan dan live performance. Sudah berulang kali selama 3 tahun Garasi terbentuk kami mengingatkan dan berulang kali pula kami memberi toleransi tetapi masih sering terjadi keterlambatan. Hal ini menurut personil garasi yg lain dan management akan sangat menghambat kemajuan sebuah band. Sehingga GARASI memutuskan untuk tidak lagi bekerjasama dengan Ayu sebagai vokalis Garasi.
Memang sangat disayangkan dengan suara dan karakter vokal Ayu yg sangat bagus dan cocok untuk Garasi tetapi keprofesionalan kerja juga sangat diperlukan. Dengan diadakannya audisi ini harapan kami adalah bisa mendapatkan yg lebh baik lg dan terus berkarya untuk musik Indonesia. Sekali lagi kami atas nama GARASI mohon maaf atas kejadian ini terutama buat anak Garaz Indonesia dan fans Ayu dan terima kasih yg sebesar-besarnya buat semua yg tlh mendukung GARASI selama ini.
Itulah pernyataan dari managemen setelah Ayu keluar dari Garasi, memang sangat disayangkan dengan suara emasnya yang sudah mendapat tempat di dunia musik tanah air, Ayu harus menghilang dari ranah musik Indonesia. Setelah saya menelisik ke berbagai sumber, ternyata vokalis yang masuk kategori sangat recommended untuk saya dengarkan ini masih mengaggur sambil mengerjakan usahanya yang lain ntah apa itu,, dan sekali2 dia menjadi bassist di band yang bernama JA yang katanya proyek sampingan(samping mana??).
Yap, anda baru saja mendengar JA band yang ternyata merupakan band sampingan dari Elo(tau kan??), Tius (Saint Loco) dan Meggie (/rif). Disini Ayu nyamping jadi bassit band ini… dan semoga si doski cepat balik ke dunia musik Indonesia…!!! merdeka…
Garasi adalah grup musik Indonesia beraliran electronic rock yang terbentuk pada akhir 2005. Saat ini Garasi digawangi oleh Higin Ayuga (vokal), Fedi Nuril (gitar), Wembri Arlistha (bass), dan Aries Budiman (drum). Sebelumnya, grup musik ini merupakan grup trio dengan personel: Ayu Ratna (vokal, gitar), Fedi Nuril (keyboard, gitar) dan Aries Budiman (drum). Kelahiran band ini cukup unik karena diikuti rilis film layar lebar dengan setting grup mereka. Film dengan judul Garasi (2006) itu diproduseri oleh Mira Lesmana dan di bawah arahan Agung Sentausa. Album perdana mereka dirilis bersamaan dengan peluncuran film Garasi. Pemasaran album mereka dibantu oleh Indra Lesmana, Abdee Slank, dan Anang, serta diproduksi oleh Miles Music.

Daftar isi

Perjalanan karier

Ketiga personel Garasi ditemukan secara tidak langsung oleh musisi Indra Lesmana, adik Mira Lesmana. Ayu awalnya ikut audisi pencarian bakat Indonesian Idol. Namun sayang dirinya tidak lolos. Indra yang tertarik dengan kepiawaian Ayu dalam bermain gitar, sehingga ia meminta kakaknya, Mira Lesmana untuk meng-casting Ayu. Sedangkan Aries adalah drummer yang kerap mengikuti festival dan sering mendapat gelar sebgai best drummer. Fedi Nuril yang sebelumnya terkenal sebagai bintang iklan dan aktor ini mendapat kepercayaan untuk memainkan keybord sekaligus gitar. Album perdana mereka akan diedarkan bersamaan dengan peluncuran film Garasi.[1]
Berkah kembali menghampiri mereka karena dipercaya tampil di Jepang pada tanggal 1 November 2007. Aksi musik dengan iringan akustik ini dilakukan karena film Garasi akan diputarkan secara eksklusif di 8th NHK Asian Film Festival 2007, yang berlangsung pada tanggal 31 Oktober hingga 5 November 2007.[2]
Dua tahun setelah album perdana, Garasi kembali merilis album kedua bertajuk Garasi II pada 7 Juli 2008. Album yang berisi 10 lagu dan 1 bonus track dengan single hits "Tak Ada Lagi" ini mengeksplorasi sound digital rock bernada sedikit mellow. Garasi pun mencoba berkompromi dengan pasar.[3]
Awal tahun 2009, Ayu Ratna resmi dinyatakan mundur sebagai vokalis grup musik Garasi. Masalah ketidakcocokan dan kesibukan Ayu di luar dinyatakan Fedi Nuril sebagai penyebab dikeluarkannya Ayu dari Garasi.[4]
Karena kekosongan band Garasi, maka untuk sementara Fedi yang akan menjadi vokalis Garasi untuk kepentingan show-show. Sampai saat ini, personel dan managemen Garasi masih melakukan audisi untuk vokalis mereka yang baru. Higin Ayuga dan Wembri Arlistha resmi menjadi personel baru untuk memperkuat Garasi.
Kini, album baru mereka yang bertajuk Kembali pada Agustus 2011. Album yang berisi 8 lagu dengan hits "Hidup Hanya Sekali" tampil dengan rock yang lebih fresh. Dalam album ini pula, hadirlah formasi baru Garasi.

Garasi adalah grup musik Indonesia beraliran electronic rock yang terbentuk pada akhir 2005. Saat ini Garasi digawangi oleh Higin Ayuga (vokal), Fedi Nuril (gitar), Wembri Arlistha (bass), dan Aries Budiman (drum). Sebelumnya, grup musik ini merupakan grup trio dengan personel: Ayu Ratna (vokal, gitar), Fedi Nuril (keyboard, gitar) dan Aries Budiman (drum). Kelahiran band ini cukup unik karena diikuti rilis film layar lebar dengan setting grup mereka. Film dengan judul Garasi (2006) itu diproduseri oleh Mira Lesmana dan di bawah arahan Agung Sentausa. Album perdana mereka dirilis bersamaan dengan peluncuran film Garasi. Pemasaran album mereka dibantu oleh Indra Lesmana, Abdee Slank, dan Anang, serta diproduksi oleh Miles Music.

Daftar isi

Perjalanan karier

Ketiga personel Garasi ditemukan secara tidak langsung oleh musisi Indra Lesmana, adik Mira Lesmana. Ayu awalnya ikut audisi pencarian bakat Indonesian Idol. Namun sayang dirinya tidak lolos. Indra yang tertarik dengan kepiawaian Ayu dalam bermain gitar, sehingga ia meminta kakaknya, Mira Lesmana untuk meng-casting Ayu. Sedangkan Aries adalah drummer yang kerap mengikuti festival dan sering mendapat gelar sebgai best drummer. Fedi Nuril yang sebelumnya terkenal sebagai bintang iklan dan aktor ini mendapat kepercayaan untuk memainkan keybord sekaligus gitar. Album perdana mereka akan diedarkan bersamaan dengan peluncuran film Garasi.[1]
Berkah kembali menghampiri mereka karena dipercaya tampil di Jepang pada tanggal 1 November 2007. Aksi musik dengan iringan akustik ini dilakukan karena film Garasi akan diputarkan secara eksklusif di 8th NHK Asian Film Festival 2007, yang berlangsung pada tanggal 31 Oktober hingga 5 November 2007.[2]
Dua tahun setelah album perdana, Garasi kembali merilis album kedua bertajuk Garasi II pada 7 Juli 2008. Album yang berisi 10 lagu dan 1 bonus track dengan single hits "Tak Ada Lagi" ini mengeksplorasi sound digital rock bernada sedikit mellow. Garasi pun mencoba berkompromi dengan pasar.[3]
Awal tahun 2009, Ayu Ratna resmi dinyatakan mundur sebagai vokalis grup musik Garasi. Masalah ketidakcocokan dan kesibukan Ayu di luar dinyatakan Fedi Nuril sebagai penyebab dikeluarkannya Ayu dari Garasi.[4]
Karena kekosongan band Garasi, maka untuk sementara Fedi yang akan menjadi vokalis Garasi untuk kepentingan show-show. Sampai saat ini, personel dan managemen Garasi masih melakukan audisi untuk vokalis mereka yang baru. Higin Ayuga dan Wembri Arlistha resmi menjadi personel baru untuk memperkuat Garasi.
Kini, album baru mereka yang bertajuk Kembali pada Agustus 2011. Album yang berisi 8 lagu dengan hits "Hidup Hanya Sekali" tampil dengan rock yang lebih fresh. Dalam album ini pula, hadirlah formasi baru Garasi.

Persiapan lahan


   Persiapan Lahan
PT. Suri Tani Pemuka Situbondo menggunakan lahan tambak yang dilapisi terpal high density polyethilene (HDPE). Jumlah tambak yang digunakan dalam proses pembesaran ikan bawal bintang adalah sebanyak 4 petak yang diberi label A6, A7, B3, dan B4. Ukuran atau dimensi petakan dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Dimensi wadah budidaya PT. Suri Tani Pemuka Situbondo
Label Petakan
Dimensi Wadah (m)
Tinggi Air
Budidaya (m)
Volume Media
Budidaya (m3)
Panjang
Lebar
Tinggi
A6
79,0
48,0
2
1,2
4.550,4
A7
79,0
50,0
2
1,2
4.740,0
B3
83,5
49,0
2
1,2
4.909,8
B4
77,0
46,0
1,5
1,2
4.250,4

Sebelum memulai proses pembesaran ikan bawal bintang, wadah pemeliharaan benih disiapkan terlebih dahulu. Proses penyiapan ini meliputi perbaikan sarana dan prasarana instalasi aliran air masuk (inlet), instalasi listrik serta saluran pembuangannya (outlet).
 Penyiapan wadah pemeliharaan benih bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi kehidupan, pertumbuhan, dan perkembangan benih, serta menghilangkan atau mengurangi potensi serangan mikroorganisme terhadap benih tersebut. Mengingat benih merupakan stadia yang paling kritis maka penyiapan wadah pemeliharaannya pun harus dilakukan secara seksama. Wadah pemeliharaan benih sudah disiapkan sebelum benih ditebar.
Pembersihan wadah bertujuan untuk mengangkat tiram-tiram yang menempel pada terpal dan andang (catwalk) akibat proses budidaya sebelumnya. Selain tiram, juga terdapat pasir, lumpur, dan lumut yang bisa mengganggu kualitas air jika diisi kembali.
Setelah wadah bersih dari kotoran-kotoran tersebut diangkat, selanjutnya dilakukan penyemprotan menggunakan air yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang masih tersisa dalam petakan.
Penyemprotan asam klorida (HCl) dilakukan setelah dipastikan wadah benar-benar bersih. Penyemprotan HCl berfungsi sebagai disinfektan untuk memusnahkan dan membunuh virus, bakteri, dinoflagelata, virus/parasit yang memiliki kista (dalam bentuk kalsium melalui proses kalsinasi) dan organisme lainnya seperti ikan. 
Penyemprotan HCl dilakukan pada pagi hari yang diawali dengan mengisi air tawar pada bak fiber yang bervolume 500 liter. Selanjutnya, HCl dengan konsentrasi 32% dilarutkan ke dalamnya sehingga memiliki konsentrasi 1%. Setelah merata dengan cara diaduk, cairan tersebut disemprotkan pada dinding kolam, dasar kolam, serta barang-barang yang akan digunakan seperti kincir, kabel, jaring penyekat, dan sebagainya. 
Pada saat penyemprotan HCl 1% tersebut dibutuhkan kehati-hatian. Proses tersebut harus mengenakan sarung tangan dan pakaian pelindung tubuh lainnya seperti jas hujan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kontak langsung antara cairan dengan kulit yang dapat menyebabkan gatal-gatal dan iritasi.
Setelah tahap penyemprotan dengan HCl 1%, kolam diisi air setinggi 80 cm pada siang harinya. Hal ini bertujuan untuk melarutkan kandungan HCl yang masih tersisa. Proses ini dioptimalkan dengan melakukan pemasangan kincir. Jumlah kincir (Actec®) yang digunakan harus disesuaikan dengan jumlah ikan yang akan kita tebar pada petakan. Satu unit kincir mampu memenuhi kebutuhan oksigen terlarut untuk 1-1,5 ton jumlah ikan.
Selain itu, tujuan lain dari pemasangan kincir antara lain untuk membuat arus sehingga penyebaran bahan desinfektan atau pupuk dapat merata, mengumpulkan bahan buangan metabolik seperti lumpur dan sisa pakan yang tidak termakan pada satu titik agar memudahkan dalam proses penyiponan, dan mengoptimalkan penyebaran plankton.
Sehari setelah pengisian air dilakukan penebaran trichlor (kandungan klorin sebesar 90%) sebanyak 10 ppm. Trichlor digunakan untuk mendesinfektasi organisme merugikan yang dapat masuk bersamaaan pada proses pengisian air. Organisme tersebut dapat berupa bakteri, parasit, jamur, dan hewan kecil lainnya.
Hari berikutnya dilakukan penebaran kapur pertanian (CaCO3) sebanyak 10 ppm dan pupuk ZA sebanyak 2 ppm. Hal ini bertujuan untuk menyediakan unsur hara bagi pertumbuhan plankton (khususnya menyediakan unsur kalsium dan karbon dioksida pada proses fotosintesis). Kedua jenis bahan ini ditebar selama dua hari sekali dan dihentikan hingga plankon tumbuh.
      

Jumat, 12 Oktober 2012

Ungkapkan

                                      Ungkapkan
Katakan padanya
keluarkanlah isi hatimu
ungkapkan semua
bisikan kata dan perasaanmu
tak usah kau pendam
bila kau cintainya
tak usah kau ragu bila sayanginya cinta itu benar jika pilihanmu
cinta itu tau pilihan hatimu
ungkapkan semua
bisikan kata dan perasaanmu
bahwa kau sayang bahwa kau cinta kepadanya.

di saat kita merasakan suatu kegagalan !

Kegagalan adalah sebuah awal dari keberhasilan ,
karna tidak mungkin keberhasilan itu datang sebelum kita merasakan kegagalan terlebih dahulu,
kegagalan merupakan suatu motifasi untuk diri kita sendiri agar mejadi eang lebih baik dan dapat memperbaiki semuanya . .